Pemantapan IPA SMP Jilid 1 (Pengukuran, Zat dan Wujudnya, Suhu dan Kalor)

 

A.      Pengukuran

1.       Besaran dan Satuan

a. Besaran Pokok

Besaran dasar yang satuannya ditetapkan terlebih dahulu dan sebagai dasar dari besaran turunan.

b. Besaran Turunan

Besaran yang dihasilkan dari perpaduan besaran pokok serta satuanya diturunkan dari besaran pokok.


1.       2. Alat Ukur

a.       Alat Ukur Panjang
-          Mistar                                   -  Mikrometer Skrup
-          Jangka sorong
b.      Alat Ukur Massa
-          Neraca 2 lengan
-          Neraca 3 lengan (O’hauss)
c.       Alat Ukur Waktu
-          Stopwatch
-          Jam
d.      Alat Ukur Volume
-          Gelas Ukur

Contoh Soal

     1.   Sebuah mistar digunakan untuk mengukur panjang beberapa pensil seperti gambar di bawah ini

Berdasarkan gambar, panjang pensil yang benar adalah

2.   Perhatikan gambar berikut!

        Sekolah Taruna Bakti mengadakan lomba lari jarak jauh. Waktu tercepat yang dicapai oleh salah satu siswa untuk menempuh jarak tersebut ditunjukkan oleh stopwatch. Waktu tempuh siswa tersebut adalah

        3.  Perhatikan gambar neraca berikut!

Agar neraca seimbang, nilai anak timbangan X yang harus ditambahkan ke piring B adalah

4.         4.   Perhatikan gambar berikut!

            Volume benda “x” adalah

        5.   Ahmad membeli satu buah buku tulis kemudian Ahmad mendapatkan data-data spesifikasi buku tersebut, sebagai berikut:

(1) Panjang                   : 22 cm

(2) Massa                      : 40 gram

(3) Warna                      : putih

(4) Luas permukaan      : 396 cm2

(5) Tebal                        : 0,3 cm

(6) Lebar                        : 18 cm

Data pada spesifikasi buku yang termasuk besaran pokok adalah

 

A.      Sifat Zat dan Wujudnya

1.       Sifat Zat dan Wujudnya

Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Ciri-ciri wujud zat:

 

Padat

Cair

Gas

Bentuk

Tetap

Berubah

Berubah

Volume

Tetap

Tetap

berubah

Letak Partikel

Sangat berdekatan

Agak berjauhan

Sangat berjauhan

Susunan Partikel

Teratur

Tidak teratur

Tidak teratur

Gaya Antar Partikel

Sangat kuat

lemah

Sangat lemah

Gerak Partikel

Sangat terbatas

Bebas terbatas

Sangat bebas

 

2.       Sifat dan perubahan materi

a.       Sifat Fisika dan kimia

-          Sifat Fisika adalah sifat materi yang dapat diamati, diukur, atau dirasakan oleh panca indra. Contoh: warna, ukuran, wujud, bau, rasa, titik leleh, titik didih, kelarutan, kekerasan, kelenturan dan konduktivitas.

-          Sifat Kimia berkaitan dengan perubahan kimia yang dapat dialami materi itu. Contoh: mudah atau tidak mudah terbakar, membusuk, berkarat, dan bereaksi.

b.      Perubahan Materi

-          Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru. Perubahan fisika hanya mengubah sifat fisika zat, sedangkan zat itu sendiri tidak berubah

-          Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat baru. Perubhan kimia dapat terjadi karena adanya pembakaran, perkaratan, pembusukan, fermentasi, fotosintesis.

 

3.       Massa Jenis (rapat massa)

Ρ = massa jenis (kg/m3)

m= massa (kg)

V= Volume (m3)

 

Contoh Soal

1.  Di bawah ini beberapa sifat zat

1)      Gaya tarik menrarik partikel sangat lemah

2)      Volumenya tetap

3)      Susunan partikel teratur

4)      Bentuknya berubah sesuai wadahnya

5)      Letak partikel sangat berjauhan

Dari sifat-sifat di atas yang merupakan sifat gas ditunjukkan oleh nomor…

 

2.  Perhatikan berbagai zat yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari berikut ini!


Berdasarkan gambar, sifat-sifat benda (zat) di atas yang tepat adalah

 

Aspek

Benda 1

Benda 2

Benda 3

A

Volume

Berubah

Berubah

Berubah

Bentuk

Tetap

Berubah

Berubah

B

Volume

Berubah

Tetap

Berubah

Bentuk

Berubah

Tetap

Tetap

C

Volume

Tetap

Berubah

Tetap

Bentuk

Tetap

Tetap

Tetap

D

Volume

Tetap

Tetap

Berubah

Bentuk

Tetap

Berubah

Berubah

 

3.  Seorang Anak menemukan suatu benda logam M di jalan. kemudian ia menimbang massa dan mengukur volume benda tersebut seperti pada gambar berikut.


Benda
Massa jenis (kg/m3)

Aluminium

2.700

Seng

7.140

Besi

7.900

Kuningan

8.400

Berdasarkan hasil pengukuran dan tabel massa jenis benda, maka jenis logam M tersebut adalah…

 

4.  Perhatikan peristiwa berikut.

1)      Penumbukan beras hingga halus

2)      Pelarutan gula dalam air

3)      Pembakaran kertas menjadi abu

4)      Perubahan rasa pada tape dari ketan

Peristiwa yang merupakan perubahan fisika adalah…

 

5. Makanan dalam kaleng yang sudah kadaluarsa akan terlihat mencembung permukaannya. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan…

 

 B.      Suhu

Suhu adalah derajat ukuran panas atau dinginnya suatu benda atau ruang. Alat ukur untuk suhu disebut termometer. Terdapat 4 skala termometer yang digunakan secara internasional yaitu Celcius, reamur, Fahrenheit, dan kelvin. Konversi satuan suhu:

1.       Celcius ke Kelvin dan sebaliknya

     K = C + 273        ; C = K - 273

2.       Celcius ke Reamur dan sebaliknya

     R = 4C/5            ; C = 5R/4

3.       Celcius ke Fahrenheit dan sebaliknya

      F = 9C/5 +32     ; C = 5(F-32)/9

Contoh soal

1.       Perhatikan pengukuran suhu berikut

Nilai Y pada termometer Fahrenheit adalah…

 

2.       Perhatikan gambar termo-meter di samping!

Besar suhu Y pada skala termometer Celsius adalah


C.      Kalor

Kalor merupakan energi yang jika diberikan ke suatu benda maka benda tersebut akan berubah suhunya dan atau berubah wujudnya.

1.       Kalor perubahan suhu

Q = m.c.ΔT

Q = kalor (Joule)

M= massa (kg)

c = kalor jenis (J/kgoC)

∆T = perubahan suhu (oC)

2.       Kalor Perubahan Wujud

a.       Melebur/mencair

Q = m.L

L= kalor lebur(J/kg)

b.      Menguap

Q = m.U

U=kalor uap (J/kg)

 

Contoh Soal

1.       Perhatikan grafik berikut!

Es yang massanya 50 gram dipanaskan dari –5°C menjadi air bersuhu 60°C air. Jika kalor lebur es = 80 kal/gram, kalor jenis es = 0,5 kal/gram °C, kalor jenis air = 1 kal/gram °C, maka banyaknya kalor yang diperlukan pada saat proses dari C ke D adalah…

 

2.       Perhatikan gambar berikut!

Besar kalor yang diperlukan oleh 200 gram es pada proses A ke C, jika kalor jenis es 2.100 J/kg°C, kalor lebur es 340.000 J/kg, kalor jenis air 4.200 J/kg°C adalah

 

3.       Gambar berikut adalah gambar bimetal saat di panaskan:

Koefisien muai logam-logam tersebut terdapat pada tabel berikut:

Gambar bimetal yang benar adalah…

 

4.       Gambar berikut menunjukkan bentuk bimetal setelah dipanaskan.

Berdasarkan daftar koefisien muai panjang logam pada tabel berikut:

Bentuk bimetal yang benar ditunjukkan oleh gambar…

 

5.       Perhatikan gambar dan tabel berikut!

Logam

Koefisien Muai

Baja

11 x 10-6/oC

Tembaga

17 x 10-6/oC

Aluminium

24 x 10-6/oC

Berdasarkan ilustrasi percobaan dan data koefisien muai panjang logam, yang menunjukkan batang baja, tembaga, dan aluminium yang benar secara berurutan adalah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAYA DAN GERAK Kelas 8 SMP IPA

LATIHAN SOAL SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

Soal Latihan Besaran dan Satuan